<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://5lessonblog.web.id

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
5LessonBlog: Pelajar dan Alumni Pandemi

Sabtu, 10 April 2021

Pelajar dan Alumni Pandemi

 
pelajar pandemi, belajar dari rumah, zoom,
gambar oleh Elf-Moondance dari Pixabay 

Pandemi Covid-19

    Hampir setahun sudah pandemi Covid-19 di bumi tercinta ini hingga berhasil meluluhlantakkan berbagai sektor kehidupan. Kondisi tersebut sangat menguras energi, memutar otak para pakar kesehatan, pengambil keputusan, dan juga para pelaksana untuk mengahadapi dan bertahan dengan apa yang harus mereka lakukan dan memastikannya semuanya berjalan sesuai seharusnya dalam kondisi seperti ini. Tak terkecuali rekan-rekan dan adik2 penuntut ilmu, sudah lama sekali mereka harus menyesuaikan diri dan belajar jarak jauh. Tahun baru ini membawa secercah harapan dengan ditemukannya beberapa obat yang cukup efektif dan vaksin guna mengatasi wabah tersebut, walaupun kemungkinan semua hal tersebut masih dalam tahap uji lanjutan. Bill Gates sendiri dulu mengatakan tak akan cukup waktu setahun untuk menemukan vaksin, dan Saya menyetujuinya. Semoga harapan dan kita yang berada didalamnya menjadi sebuah sejarah bangkitnya dunia dari pandemi Covid-19.

Pelajar dan Alumni Pandemi

Bagi beberapa pelajar, keadaan ini mereka jadikan sebagai ajang peningkatan keterampilan dalam menghadapi situasi juga keterampilan menguasai teknologi dan informasi. Bagaimana tidak, pembelajaran tatap muka langsung dapat terbantu secara efektif dalam kondisi pembatasan pertemuan publik menggunakan media-media yang telah dibuat oleh para pakar teknologi, seperti yang kita tahu Zoom; Google Meet; Webex; dan lainnnya. Pembelajaran non tatap muka juga sangat terbantu berkat kerja keras para pakar dan pemikir tersebut, seperti penggunaan google class room untuk pemantauan tugas; penggunaan form online yang luas; dan juga penggunaan search engine untuk mencari berbagai informasi, hal ini tentunya akan sangat bermanfaat pada peningkatan keterampilan yang akhirnya akan berimbas pada kapasitas pelajar tersebut apabila mereka dapat secara sadar ataupun tak sadar memanfaatkan momentum ini. 

    Sementara dilain sisi, sebagian lainnya malah menggunakan keadaan ini untuk sedikit kendor dalam menuntut ilmu, seperti yang mungkin telah dikhawatirkan oleh tenaga pendidik. Misalnya saja fokus pelajar terdistraksi (terganggu) karena adanya gadget ditangan mereka saat pembelajaran berlangsung, entah sosial media; game; atau lainnya yang akhirnya berdampak pada keefektifitasan belajar yang kurang. Contoh lainnya yakni kasus kecurangan saat ujian berlangsung seperti kerja sama dengan memanfaatkan media komunikasi pribadi ataupun grub dengan teman mereka; searching jawaban baik online maupun membuka buku pelajaran mereka; dan lainnya. 

    Kemalasan pelajar akan sangat terdukung dengan kondisi seperti saat ini yang pada akhirnya mereka tidak mendapat pelajaran apa-apa kecuali bagaimana cara menjadi pemalas dan mencari jalan pintas. Hal tersebut tentunya akan membawa dampak yang cukup buruk bagi kehidupan mereka kedepan. Bagaimanapun juga proses harus kita junjung tinggi. Bayangkan saja Anda memasukkan satu sendok nasi lalu Anda telan tanpa mengunyahnya, memang masuk dan akhirnya menjadi energi, tapi apakah Anda tahu apa yang akan terjadi pada masa mendatang dengan kesehatan Anda?

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda