<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://5lessonblog.web.id

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
5LessonBlog: Perlu Diperhatikan Saat Menabung

Sabtu, 24 April 2021

Perlu Diperhatikan Saat Menabung

 

Sedang Berusaha Menabung? Kembangkan dan Terapkan Perilaku Ini 

    Kembali lagi di blog 5lesson ini, terimakasih saya ucapkan kepada para pembaca yang senantiasa membaca tulisan demi tulisan saya dan saya ucapkan selamat datang apabila Anda baru pertama kali membaca postingan saya di blog ini.

    Kali ini saya ingin membagikan apa yang saya pelajari dan memang saya praktekkan untuk berusaha membangun tabungan keuangan pribadi. Saya merupakan anak seumuran 23 dan dalam tulisan ini saya sadari masih banyak hal-hal yang dapat ditingkatkan dari pada yang saya ketahui. Mungkin dengan membagikan tulisan ini dapat berpengaruh pada sebagian pembaca, dan saya sangat senang apabila itu terjadi. Saya hanya berbagi dan tidak terlalu berharap akan ada yang menirunya. 

    Membangun tabungan keuangan pribadi di usia-usia ini, sekitar 20an tahun, sangatlah krusial apalagi kalian ini laki-laki walaupun demikian tak menutup kemungkinan wanita juga ya. Bersyukurlah apabila kalian telah menyadari hal ini, namun apakah kalian sudah memulainya dengan langkah konkret? Bagi kalian yang belum menyadarinya ayolah ingat waktu kalian, kalian sebentar lagi akan membentuk keluarga sendiri :D. Dalam usaha membangun tabungan keuangan pribadi ada baiknya kita menerapkan kebiasaan berikut.

Mulailah menghemat pengeluaran makan

    Pertama dalam tulisan ini yakni pengurangan anggaran makan. Memang makan merupakan kebutuhan pokok. Asupan yang ideal merupakan suatu yang sudah seharusnya Anda berikan pada tubuh Anda. Asupan yang ideal akan mendorong kita untuk sehat dan produktif. Beberapa orang yang saya temui telah berusaha mati-matian dengan ini, ada yang ekstrim, ada yang kurang komitmennya, ada yang beriman kuat, namun demikian banyak pula yang tidak memperdulikan hal ini. Beberapa orang mungkin mereka cukup dengan kenyang dengan kata lain kurang memperhatikan aspek gizi dan lebih mengutamakan penghematan anggaran, ada yang memang memperhatikan gizi, ada yang terlalu berlebihan. Berlebihan disini bukan berarti berlebihan makan melainkan berlebihan dalam pengeluaran untuk makan, misalnya untuk makan seseorang suka di tempat ataupun makanan yang mahal. Tidak masalah apabila ini dilakukan jarang, atau sekedar sebagai jalan penghargaan diri atas sebuah pencapaian, yang menjadi masalah adalah ketika seseorang menuruti gengsi lingkungannya dan hampir setiap saat mengeluarkan cukup banyak uang untuk ini padahal dia sedang berusaha membangun tabungan pribadi. Lalu delivery order makanan juga merupakan suatu input yang membengkakkan anggaran makan. 

    Untuk memutuskan ini cobalah pelajari tentang kebutuhan dasar asupan manusia setiap harinya, dari sana saya yakin Anda dapat membuat kuputusan yang bijak dalam penggunaan anggaran makan. Rata-rata anggaran saya cukup 30 ribu perharinya dan ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Untuk pagi hari karena saya masih tinggal bersama orang tua saya makan bersama keluarga dirumah dan disinilah saya mendapatkan asupan sayur-sayuran. Disiang hari merupakan keleluasaan bagi saya karena hari-hari biasa saya habiskan untuk berkuliah dan bekerja disore hari, dimana sore hari saya mendapatkan jatah makan dari tempat saya bekerja, dan tak usah diragukan lagi di tempat saya bekerja tentunya ada bagian sendiri yang memutuskan tentang asupan karyawan ini. Maka dari itu siang hari saya kadang cukup memakan makanan yang terjangkau semisal nasi telur, nasi orak-arik, kadang hanya roti dengan jumlah kandungan energi yang cukup antara 140-200 kkal kadang juga ditambah minuman manis seperti sari kedelai/susu. Dengan demikian saya cukup menghabiskan 10-15 ribu untuk makan. Karena sistem masuk kerja saya shif, ada yang pagi, siang, dan malam, maka kadang mengharuskan saya untuk mengeluarkan biaya makan 2 kali, walaupun memang tidak terlalu sering. Masih ada sisa anggaran perharinya, untuk itu kadang saya alokasikan sisa anggaran ini untuk membeli kebutuhan pokok rumah. Itu adalah keseharian saya, jadi mungkin dapat berbeda-beda setiap orang, sekali lagi saya tidak mengharuskan Anda untuk meniru ini, mungkin ini dapat Anda jadikan sebuah referensi saja. 

Mulailah penghematan pergi keluar dengan teman-teman

    Keluar jalan-jalan dengan teman-teman memang salah satu aktivitas yang disenangi anak muda. Ini sebenarnya tidak masalah, lagi-lagi terkait frekuensinya yang perlu kita batasi. Jika memang kalian ini ingin komitmen pada tujuan tadi, kalian harus mulai menguranginya. "Jalan-jalan tidak melulu menghabiskan uang kok" mungkin ada yang berpendapat demikian, namun alangkah baiknya karena ini juga salah satu mesin penggembung anggaran cobalah menjauhinya. Jika kalian tidak enak dengan teman-teman kalian cukup berikan suatu alasan saja "saya sedang ada sesuatu yang harus saya kerjakan," "maaf untuk malam ini saya sudah berkomitmen untuk melakukan..." seharusnya kalau memang lingkungan kalian ini mendukung untuk berkembang, rekan-rekan kalian akan memahaminya. Kalau kalian sudah punya traking keuangan pribadi coba lihat berapa uang yang kalian habiskan untuk ini tiap bulannya, apakah nominal tersebut merupakan sebuah bilangan yang dapat kalian terima atau malah seharusnya dapat kalian potong untuk menambah pundi-pundi tabungan kalian? Mulai hari ini mari lebih bijak menggunakan uang kita.

    Saya bukannya menentang anak-anak muda yang suka nongkrong di cafe/ ditempat-tempat tertentu. Hal ini memang juga perlu dilakukan untuk beberapa alasan namun apabila memang tidak ada manfaat yang dituju menurut saya lebih baik kita simpan waktu, tenaga, dan juga tentunya keuangan kita. Terlebih waktu ini tidak bisa kita ulangi sekali kita melewatkannya banyak konsekuensi yang harus kalian bayar. Memang beberapa orang mungkin berfikir waktu 24 jam sehari merupakan sebuah waktu yang panjang, namun beberapa orang lain ini merupakan waktu yang sempit tidak melulu apakah dia seorang ambisius ataupun bukan. Mungkin ini dapat kalian jadikan sebuah pertimbangan terkait penganggaran jalan-jalan atau hangout.

Kesampingkan hawa nafsu saat memutuskan antara kebutuhan atau keinginan

    Kadang kita mencari alasan pembenaran bahwasannya sesuatu yang kita beli tersebut merupakan suatu kebutuhan padahal mungkin saja ini bisa dinomor duakan atau ditunda. Dalam pengambilan keputusan ini memang menuntut sebuah kebijaksanaan dari kita. Saya sendiri jujur masih cukup sulit untuk benar-benar menerapkan ini, namun demikian saya tetap pertimbangkan ulang lagi ketika saya akan memutuskan untuk mengeluarkan anggaran membeli suatu barang tertentu. Pertimbangan berupa sisa anggaran yang ada terhadap keamanan semua detail-detail anggaran kita disamping menimbang seberapa penting barang tersebut. Sebisa mungkin tekan biaya untuk pengadaan barang tersebut, coba cari-cari referensi atau pelajari mengenai produk tersebut termasuk juga kompetitornya. Mempelajari suatu barang yang akan kita beli tentunya akan membawa dampak baik kedepannya. Kita dapat memastikan bahwa barang tersebut dengan suatu spesifikasinya sendiri merupakan barang yang tepat.

    Coba lagi tanya pada diri sendiri apakah kita memang butuh barang ini, atau kita hanya ingin saja. Se-fatal apa jika kita tidak memilikinya, seberapa berpengaruhnya kepada kehidupan kita.

Pertimbangkan hidup ringan

    Pada prinsip hidup ringan yakni hidup dengan simple, sederhana, seefektif, dan seefisien mungkin pada setiap aspek kehidupan kita. seperti contohnya kita punya jaket pertimbangkan cukup beberapa potong saja sesuai dengan kebutuhan, lagipula di Indonesia cuma ada 2 musim, musim kemarau dan musim hujan, mungkin cukup satu jaket tebal, satu jaket, tipis, dan satu jaket hybrid (bisa mengakomodasi keduanya). Begitu juga untuk sepatu satu pasang sepatu olahraga, satu pasang sepatu casual, dan satu pasang sepatu resmi. Lalu cukup satu pasang saja setelan outfit untuk hoby yang memang mengharuskan memakai suatu spesifikasi tertentu, karena hobi tersebut pada umumnya tidak mengharuskan kita untuk tiap hari melakukannya, misal hoby motor sport, atau kegiatan outdoor lain. Kadang hoby memang memotivasi kita untuk merogoh saku lebih dalam.

    Menurut buku karangan Francine Jay (seni hidup ringan), salah satu keuntungan hidup ringan yakni akan membawa dampak psikologis, hidup lebih terasa nyaman dan ringan juga, kita tak perlu menghabiskan bermenit-menit hanya untuk memutuskan sesuatu, misal saja mau memakai setelan baju yang mana. Tentunya ini juga akan berdampak pada sebagian besar aspek kehidupan kita termasuk didalamnya juga keuangan kita. Hidup ringan bukan berarti kalian terlalu ekstrem mebatasi segala sesuatunya, cukup kembalikan pada hakikat kebutuhan dasar kita, itulah kuncinya, hidup seefektif mungkin. Seiring kita terus belajar kita akan memiliki sebuah kapasitas untuk memutuskan ini.

Potong anggaran transportasi

    Transportasi juga merupakan salah satu bagian dari hidup yang terlalu besar menggerogoti dompet kita. Di Indonesia sendiri seperti yang kita lihat terutama di kota sedang hingga besar, masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi, entah apa yang menyebabkan ini terjadi, tetapi kondisi sosial, budaya, geografis, sepertinya juga berpengaruh pada hal ini. Namun demikian pemerintah akhir-akhir ini melihat keprihatinan ini dengan mencanangkan program program transportasi umum, seperti bus trans, kereta MRT, dan lain sebagainya. Hal ini seharusnya kita anggap sebagai sebuah peluang untuk penghematan transportasi. Namun sesuai apa yang saya lihat terutama di lingkungan saya, Yogyakarta, sepertinya peminat moda bus trans masih kurang, hingga semakin hari semakin terasa kemacetan di kota jogja karena bus trans/sarana transportasi umum kurang diminati. Dengan peningkatan kebudayaan penggunaan transportasi umum sepertinya kapasitas pelayanan transportasi umum juga akan semakin meningkat. Namun merubah suatu kebudayaan/kebiasaan sepertinya tak semudah memunculkan gagasan ini. 

    Ok sekarang kita fokus pada diri sendiri saja bagaimana kita dapat memotong anggaran transportasi kita. Pertama tetap pertimbangkan transportasi umum yang terjangkau dalam kegiatan sehari-hari kita. Kedua apabila memang susah dan kurang mengakomodasi kebutuhan transportasi kita pertimbangkan untuk berkendara dengan kendaraan pribadi dengan ringan, artinya hematlah segala sesuatunya misal dengan membuka gas dan mengerem dengan bijak, berkendara dengan kecepatan yang konstan, selain kalian telah merapkan berkendara dengan hemat kalian juga telah menjadi pengendara yang baik. Dengan berkendara ringan ini kalian akan mengemat bahan bakar dan part-part yang mudah habis masa pakainya dan ini akan berimbas pada pengeluaran anggaran tentunya. Mungkin kalian kurang merasakan perbedaannya namun cobalah dan bandingkan rata-rata pengeluaaran bulanan sebelum dan sesudahnya. Ketiga kalian harus rajin servis rutin. Dengan servis rutin suatu kerusakan dapat diketahui sebelum akhirnya ini akan menjadi sebuah kerusakan besar dan mengharuskan kita mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. Karena alat transportasi yang kita pakai ini bekerja secara sistematis atau saling mendukung satu sama lain, apabila suatu bagian/part mengalami penurunan fungsi tentu part lain yang berhubungan akan terbebani juga.

Catat jurnal keuangan pribadi tiap hari dan evaluasi

    Mencatat aliran keuangan kita merupakan sesuatu yang harus kita lakukan, terutama apabila kita ingin bijak menggunakan uang. Kita dapat mengevaluasi bagaimana keefektifitasan pengeluaran anggaran kita tiap bulan dan menggunakannya untuk mengambil sebuah keputusan pada bulan berikutnya. Keuangan kita menjadi terkontrol dan kita dapat memonitornya secara mandiri, misal bagian mana yang terlalu berlebihan hingga pada pertengahan bulan kita harus sedikit mengeremnya, agar pengeluaran kita pada suatu anggaran tertentu tepat anggaran tidak membengkak. Untuk dapat menggunakannya sebagai bahan evaluasi tentunya kalian harus membuat anggaran penggunaan uang terlebih dahulu, usahakan buat anggaran sedetil mungkin. Untuk menghidari kelupaan ini anggaran untuk apa saja boleh semisal kalian mencatatnya sesuai apa yang kalian putuskan. Tentunya anggaran ini disesuaikan dengan bagaimana pemasukan kalian. Cobalah berkomitmen untuk ini dan rasakan manfaatnya sebagai sebuah apresiasi diri. Apabila kalian belum punya pencatatan keuangan pribadi saya punya tempat untuk itu, dapat didownload disini, cara downloadnya yakni cukup klik hypertext tersebut lalu setelah muncul buku kerja excel online klik File => Simpan di komputer ini, apabila ingin menggunakan aplikasi cross platform dapat gunakan money lover, saya sendiri memakai aplikasi ini.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda