<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://5lessonblog.web.id

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
5LessonBlog: Mengatasi 3 masalah yang kerap timbul saat akan memulai suatu pekerjaan

Kamis, 03 Juni 2021

Mengatasi 3 masalah yang kerap timbul saat akan memulai suatu pekerjaan

masalah memulai pekerjaan bekerja

 Hidup kita tak akan pernah terlepas dari sebuah pekerjaan. Pekerjaan membuat hidup produktif, menghasilkan sesuatu. Orang dengan level kerja tinggi tentu tak masalah dengan motivasi pekerjaannya. Namun beberapa orang mungkin pernah atau bahkan tengah merasakan sebuah rasa yang seakan-akan menghalangi langkahnya untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya tersebut. Penyebab hal ini terjadi sangat kompleks, seperti rasa malas dan ingin menundanya terlebih dahulu; merasa tak bisa atau tak berkapasitas menyelesaikannya; malu, sungkan, terlalu pikir-pikir untuk berhubungan dengan orang lain terkait pekerjaannya; dan sebagainya. Tiga hal inilah yang utamanya pernah saya rasakan. Dalam tulisan ini saya ingin berbagi sedikit tips yang mungkin dapat berguna apabila dicoba.

1. Malas, terlalu suka menunda pekerjaan

Rasa malas sudah menjadi suatu iblis tersembunyi di dalam diri masing-masing orang. Pembedanya hanyalah apakah orang tersebut dapat menginjak-injak rasa malas tadi atau malah membiarkannya hidup berdampingan dalam hatinya. Masalah ini sebenarnya ada pada motivasi kalian. Mengapa kalian punya pekerjaan tersebut? Mengapa kalian harus menyelesaikan pekerjaan tersebut? Mengapa kalian harus segera memulai pekerjaan tersebut? Seberapa besar pengaruh pekerjaan tersebut pada diri kalian pada masa lalu, masa sekarang, dan masa depan? Bagaimana pengaruhnya? Apa jadinya jika pekerjaan tersebut tak bisa diselesaikan? Coba tanyakan ini pada diri kalian masing-masing.

Disisi lain orang merasa bahwa pekerjaan tersebut terlalu remeh atau dapat diselesaikan dengan mudah makannya dia menundanya untuk suatu urusan yang malah tak terlalu penting, padahal dengan menunda satu tugas ini secara otomatis kalian membangun sebuah tumpukan pekerjaan, iya kalau tumpukannya segera dikurangi, yang menjadi masalah adalah biasanya tertumpuk lalu tertumpuk lagi hingga kelupaan kalau tumpukan pertama masih ada. Saat itu kalian sudah tak punya cukup waktu lagi untuk menyelesaikannya. Dampak dari peristiwa ini yakni biasanya hidup terasa berat, terbebani, dan kalau sudah seperti ini mood kalian akan seketika hancur berantakan, pekerjaan pun terbengkalai. Selain hal tersebut hal yang tentu terjadi yakni kalian harus merelakan waktu senggang kalian yang seharusnya dapat kalian gunakan untuk beristirahat, liburan, atau lainnya untuk kalian gunakan sebagai waktu lembur kejar tayang, dan ditengah-tengah mengerjakannya saat sesekali cek story atau feed sosial media seketika rontok lagi mood kalian melihat rekan-rekan kalian sedang menikmati waktu senggangnya. 

Apa salahnya jika kalian gunakan saja waktu yang memang sudah seharusnya kalian gunakan untuk bekerja, kalian fokus disana, selesaikan yang ada didepan mata atau yang sedang kalian lakukan, malah ini akan membawa hasil pekerjaan yang jauh lebih sempurna dibanding kalian tumpuk jadi satu.

2. Merasa tak berkapasitas untuk melakukan suatu pekerjaan

Masalah yang sering terjadi selanjutnya yakni merasa tak mampu menyelesaikan suatu pekerjaan/tugas. "Just Do It" itu adalah frasa yang memang harus kalian pegang. Ayolah hanya masukkan saja diri kalian dalam pekerjaan tersebut, saat kalian sudah terlanjur masuk dan tenggelam dalam pekerjaan itu, walaupun mungkin nanti akan ada kesusahan atau kendala saya yakin kalian bisa melewatinya, tergantung niatan kalian untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Saya juga yakin kalau suatu pekerjaan atau tugas diberikan kepada kalian tentunya pemberi pekerjaan sudah mempertimbangkan untuk kapasitas kalian, jadi kalian dianggap mampu, lagian saat kalian berhasil melewati berbagai kendala tadi saya yakin kalian telah belajar hal baru dan ini akan sangat berguna pada kehidupan kalian kedepannya. Justru dengan adanya suatu masalah yang harus dipecahkan dengan seksama ini suatu orang akan berkembang. Coba saja bayangkan ada dua orang, dimana orang pertama tak pernah punya masalah dalam pekerjaannya karena pekerjaannya itu-itu saja, dia bekerja bagaikan sebuah sistem yang bekerja sesuai perintah yang sudah terprogram sebelumnya atau bisa dikatan seperti sebuah robot, dan orang kedua kerap kali menemukan kendala atau masalah baru tiap waktunya bekerja, pekerjaannya hari ini tak sama dengan pekerjaannya beberapa hari kemarin, bayangkan saja perbedaannya dalam 1 bulan saja bagaimana perkembangan kemampuan kedua orang ini dalam pekerjaannya apabila dituangkan dalam sebuah grafik. Sekali lagi ini akan membuat diri kalian berkembang jadi tinggal mulailah saja pekerjaan didepan mata kalian walaupun itu terlihat cukup susah, coba masuki saja dan selesaikan kemudian, buang jauh-jauh rasa tak mampu ini, "You Can if You Think You Can."

3. Malu, terlalu banyak pikir-pikir pendapat orang lain terhadap apa yang kita lakukan saat akan memulai pekerjaan.

Malu memulai sebuah pekerjaan saya rasakan terjadi karena ego diri sendiri, karena sebuah gengsi, karena pekerjaan tersebut bersimpangan dengan gambaran diri saya yang dikenal orang lain atau gambaran diri yang telah saya usaha bangun. Mengingat penjabaran point 1 dan 2 tadi diawal, langsung pada waktu itu saya berusaha untuk hidup lebih natural lagi walaupun pada awalnya saya sudah berusaha demikian, namun ternyata ada beberapa hal yang masih saja terlewat. Seketika saya berusaha menyelesaikan pekerjaan saya diatas ambang malu tersebut, mengingat terlalu larut dalam keadaan malu rasanya tak akan memberikan hal positif pada hidup saya. Lalu apa yang terjadi? Orang - orang tak peduli dengan hal tadi. Ini seperti saat orang rumah yang tahu kalau kemarin kalian selalu bangun kesiangan lalu sekarang tiba-tiba bangun lebih pagi, ya seperti itulah walaupun ada yang berkomentar itupun tak akan bertahan selamanya yakan, saya rasa selama kalian tak menyusahkan orang lain atau menambah masalah orang lain kalian tak perlu minta maaf kalau itu memang terkait pekerjaan bersama. Ya kalau kalian sedikit menyusahkan orang lain memang karena ulah kalian ya tak ada salahnya minta maaf, malah ini merupakan hal yang bagus bagi kelangsungan hubungan kalian terhadap orang lain.




Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda