<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://5lessonblog.web.id

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
5LessonBlog: Januari 2022

Senin, 03 Januari 2022

Anggaran Kebutuhan Penting! Kadang Kelolosan

 


Assalamu'alaikum wr.wb. 

Kembali lagi dalam kumpulan tulisan saya. Semoga rekan-rekan dalam keadaan yang baik dan selalu dilimpahkan kebaikan dalam hidup.  Pada tulisan saya sebelumnya telah saya bahas tentang bagaimana mengatur keuangan pribadi dengan gaji UMR. Masih berhubungan dengan hal tersebut, kali ini saya akan membahas anggaran belanja negara pribadi, wkwk, maksud saya keuangan pribadi. Setelah tahu tentang darimana uang kita datang selanjutnya yakni mengontrol kemana uang kita pergi. 

Membicarakan kebutuhan tentunya masing-masing orang akan tahu dimana, apa saja, dan bagaimana kebutuhan mereka. Namun ada 2 hal yang kadang orang-orang lupa, atau baru sadar ketika mereka telah menjalani hidupnya beberapa tahun telah berlarut, atau bahkan tidak sadar akan hal itu.  Jangan sampai kita termasuk ke dalam orang tersebut ya, jika baru sadar segera perbaiki.

Retirement Fund

Hal pertama yakni retirement fund, apa itu? "Retirement" dapat berarti masa pensiun, masa pengunduran diri, kemudian "fund" berarti dana, jadi kurang lebih dapat diartikan dana masa pengunduran diri. Mengapa hal ini penting? Dana pengunduran diri merupakan sebuah tabungan yang akan dibuka ketika putus kontrak, mengundurkan diri, atau  pensiun. Dana ini akan sangat berguna untuk menyambung kebutuhan hidup kita. Nantinya dana ini dapat digunakan untuk kebutuhan pokok, modal usaha, dan lainnya, intinya adalah guna menyambung hidup kita, karena sumber penghasilan utama kita sudah berhenti. 

Bayangkan apabila Anda tiba-tiba terkena PHK kemudian Anda tidak memiliki dana ini, iya bisa sebenarnya kita mulai lagi dari 0, namun alangkah lebih baik lagi apabila telah kita persiapkan sedini mungkin. Retirement fund menurut saya nominalnya tidak terpaku pada target, walaupun demikian saya punya patokan 3 tahun saya bekerja saya harus sudah mendapatkan sekian rupiah untuk retirement fund ini. Mengapa saya bilang tidak terpaku pada target? karena setelah nominal minimal sudah tercapai, tabungan retirement fund ini tetap berjalan sampai  kita benar-benar berhenti bekerja pada suatu perusahaan.

Emergency Fund

Hal yang tak kalah penting yakni menyiapkan dana darurat. Dana darurat merupakan dana yang digunakan saat ada kebutuhan diluar apa yang sudah dianggarkan dan mendesak. Kriteria kebutuhan mendesak ini menurut saya yakni suatu kebutuhan yang harus kita lakukan, dengan kita tidak melakukannya dapat membawa dampak besar pada hidup kita, misalnya saja saat kita sendiri atau anak istri terkena musibah sakit dan membutuhkan biaya untuk berobat, undangan hajatan  keluarga luar kota mendadak, dan lainnya Anda dapat menyimpulkannya dengan bijak. 

Dana darurat ini sifatnya tetap dengan nominal tertentu. Tentu dana ini dikumpulkan tiap bulan, tiap terima gaji, usahakan untuk mengutamakan penyimpanan di dana emergensi ini. Besaran dana darurat terserah Anda yang terpenting adalah dapat digunakan sewaktu-waktu secara instan. Maka dari itu dana darurat tidaklah dianjurkan dalam bentuk instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan lainnya. 

Besaran dana darurat tidak ada patokan pasti namun ada panduan khusus yang pernah saya baca dari postingan BEI yakni 6 x pengeluaran bulanan untuk yang masih singgle alias belum berkeluarga, dan 12 x pengeluaran bulanan untuk yang sudah berkeluarga. Untuk saya sendiri tidak menganut panduan tersebut, dana darurat saya siapkan di angka sekitar 20 jutaan.  Sekali lagi ini berdasarkan perkiraan pribadi masing-masing.  Kemudian apabila dana darurat ini terpaksa dipakai, pada periode selanjutnya Anda harus mengganti dana tersebut dan capai nominal yang sudah Anda tetapkan diawal.

Demikian 2 hal yang kadang disepelekan dalam pengaturan uang pribadi yang sebenarnya sangat riskan apabila terlewat. Terimakasih, semoga tulisan saya ini bermanfaat, wassalamu'alaikum.