<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://5lessonblog.web.id

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
5LessonBlog: Maret 2022

Minggu, 27 Maret 2022

Hindari hal ini di tahun 2022

 Tahun 2022, Beberapa Hal yang Patut Kita Hindari Menuju Kebebasan Finansial

     Assalamuálaikum wr.wb. selamat pagi siang atau malam untuk pembaca yang sudah mampir, terimakasih semoga rekan-rekan selalu diberi kesehatan, selalu dalam lindungan Tuhan YME dan tentunya dilimpahkan rezeki yang barokah, aaamiiinn... Dalam kesempatan ini saya ingin membagikan beberapa keresahan saya (widi keresahan :D) mengenai kemajuan, kemudian tranding topik atau hal-hal viral yang belakangan terjadi sampai awal tahun 2022 khususnya yang berhubungan dengan kesehatan keuangan kita. Walaupun saya memang bukan peneliti ataupun praktisi konsultasi keuangan namun saya rasa beberapa hal dibawah patut untuk diperhatikan. 

Hidup dengan orang yang tidak sejalan tentang pengelolaan keuangan atau prinsip dalam mengelola uang.

     Hal ini saya letakkan di paling atas karena menurut saya ini merupakan hal yang krusial untuk keuangan Anda. Bagaimana Anda bisa hidup dengan orang yang selalu memikirkan cara menghabiskan uang sementara prinsip Anda adalah hidup sederhana sesuai kebutuhan dan memikirkan cara berinvestasi. Anda giat bekerja guna mencari uang namun orang terdekat Anda membuka kran pengeluaran terlalu besar apa yang akan Anda pikirkan? Apakah mau seperti itu terus? Saya rasa baiknya mulailah pembicaraan kepada orang terdekat Anda tersebut. Namun apabila kalian sedang berada di tahap mencari pasangan, alangkah lebih baik sesuaikan hal ini dengan calon pasangan kalian, komunikasikan juga dengan dia akan lebih baik. Bangunlah pondasi prinsip tentang pengelolaan keuangan yang solid dan jangan biarkan goyah.

Ambil pusing dan terlalu memikirkan pendapat orang lain

     Kehidupan bersosial tak akan pernah lepas dari apa yang disebut gengsi, baik pada kaum perempuan maupun kaum laki-laki. Tak dapat dipungkiri memang kebutuhan akan apresiasi/penghargaan diri oleh orang lain memang tinggi. Orang-orang akan bangga saat dipuji oleh orang lainnya, dari sanalah salah satu penyebab munculnya gengsi. Sebenarnya tak ada yang salah mengenai gengsi ini, hanya saja ini masalah mindset. Ada beberapa orang yang mementingkan gengsinya diatas kebutuhan dan kemampuan finansialnya, tak jarang hal ini mendorong orang tersebut untuk bagaimana caranya agar hasrat apresiasi tadi terpenuhi dengan jalan pintas, misal menggunakan kartu kredit guna belanja barang-barang branded yang kemudian membawanya pada tagihan kartu kredit yang membengkak, menggunakan jasa pinjaman online yang semakin mudah, paylater, yang mana hal ini sangat mendorong kegiatan konsumtif. Sebagian orang lain memilih untuk hidup sederhana, minimalis, dan fokus pada pembesaran wealth-nya. Dia lebih memikirkan masa depannya yang penuh persiapan daripada apresiasi orang terhadap dirinya. Orang tipe ini tak akan malu untuk menyampaikan bahwa dirinya sedang berhemat (tentunya dengan bahasa halus agar tak menyakiti lawan bicara) saat diajak hangout tiap minggu bahkan hari yang dia pikir akan menghabiskan terlalu banyak uang. 

Berhemat dan menabung bukanlah hal memalukan

Sementara orang dengan gengsi tinggi akan sulit mengakui hal ini. Orang yang fokus membangun kebebasan finansial akan fokus dan mengelola keuangannya seefektif mungkin untuk mendekati targetnya masing-masing.

Tergiur sale moment (diskonan)

     Tiap marketplace baik offline maupun online pasti punya target penjualan, tak jarang mereka menerapkan berbagai strategi guna menggaet pembeli salah satunya yakni mengadakan diskonan. Tak bisa dipungkiri memang dengan diskonan ini seolah-olah meningkatkan ketertarikan kawula konsumtif dari muda hingga tua. Tak jarang dengan diskonan yang menggiurkan ini orang-orang menjadi rela mengeluarkan uangnya untuk membeli barang yang kadang belum terlalu dibutuhkan bahkan tidak dibutuhkan. Selayaknya hal ini kita hindari dan kembali mengukuhkan prinsip. Dari tahun ke tahun marketplace makin bar bar apa lagi sekarang tahun 2022 ini. Sisi positif dari sale moment sebenarnya dapat dimanfaatkan ketika kita memang membutuhkan suatu barang dan kita mendapatkan harga yang relatif lebih miring daripada harga non-sale. Namun demikian kita perlu bijak dalam hal ini.

Tidak punya cadangan pemasukan 0

     Cadangan pemasukan 0 maksudnya adalah tidak adanya uang cadangan guna jaga-jaga ketika kita amit-amit tidak memperoleh pemasukan alias pemasukan = 0, bisa saat kerjaan kita dihentikan sementara tanpa ada batasan waktu yang bisa ditentukan, bisa juga kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat kerja. Di saat momet tersebut uang cadangan ini akan sangat diperlukan, banyak yang menyarankan berapa besaran uang cadangan ini, paling tepat adalah disesuaikan dengan kebutuhan kalian, ada yang menyarankan 12 kali gaji, 24 kali gaji, ada juga yang menyarankan berdasarkan pengeluaran rata-rata perbulan dikali setahun dan seterusnya. Intinya adalah uang ini dapat kalian gunakan untuk menyambung hidup kalian dalam artian pemenuhan kebutuhan pokok dan sebagian lainnya dapat kalian gunakan untuk merintis usaha baru guna mencari sumber penghasilan lain.

Jebakan sunk cost fallacy

     Apa itu sunk cost fallacy? Sunk cost fallacy merupakan salah satu hal yang tak luput juga menjadi tranding topic  di tahun 2022 ini. Sunk cost ini membicarakan kerugian yang mendalam pada suatu sumberdaya yang terlalu kita fokuskan. Hal yang sepatutnya kita hindari dalam topik ini khususnya adalah ketika kita berharap bisa menutupi kerugian dengan memasukkan sumberdaya lagi pada hal yang sama tersebut dan berharap suatu saat nanti akan berbalik menguntungkan. Berbicara teori tanpa praktik mungkin akan sulit. Saya beri contoh saja misal dunia investasi sekarang sedang booming, disana seseorang mengalami kerugian dan ia ingin memanfaatkan momen turunnya harga komoditas tersebut dengan memperbanyak kepemilikannya pada hal tadi, kemudian ia kembali menanamkan modal disana hanya dengan analisa berdasarkan feeling. Apa yang terjadi selanjutnya? Ternyata komoditas tersebut terus terjun bebas, alih-alih berbalik untung ia malah semakin merugi. Di tahun ini, 2022, tak sedikit usaha yang telah lama beroprasi dan dipercaya dapat mempertahankan usahanya ternyata malah jatuh, misal saja seumpama kalian mempraktikkan sunk cost ini di perusahaan taksi yang kolot? Apa kalian menutup mata diluar sana ada grab dan gocar yang siap menggerogoti usaha kalian di bidang tersebut. Kemajuan berbagai hal mendorong disrupsi dalam semua bidang usaha, apabila sebuah perusahaan tidak mengimbanginya dengan langkah-langkah strategis hal tersebut akan membawanya kedalam jurang kebangkrutan. Maka mari kita cegah sunk cost fallacy ini semaksimal mungkin. Boleh-boleh saja rekan-rekan disini menggunakan tekhnik average down tapi imbangi dengan riset mendalam, ketahuilah apa yang kalian investasikan.

Tidak punya akun investasi auto debet

     Mengapa tidak memanfaatkan fitur auto debet pada rekening tabungan kalian? Pastinya setiap rekening mempunyai fitur ini, baik auto debet ke tabungan pribadi atau ke rekening lain. Kalian sudah membayar biaya administrasi tiap bulan guys, manfaatkan layanan yang ada semaksimal mungkin. Auto debet adalah fitur dimana tabungan kalian akan otomatis terpotong dan digunakan untuk kepentingan tertentu, biasanya berupa tabungan pribadi, pembayaran cicilan kredit berkala, ataupun transfer ke rekening tertentu. Tentu untuk mendapatkannya nasabah harus melakukan aktifasi ke costumer service bank bersangkutan. Dengan mengaktifkan auto debet untuk tabungan/investasi kalian tidak perlu khawatir gaji sebulan kalian habis semua karena sebagian sudah di transfer ke rekening tersendiri. Kadang orang-orang lupa walaupun sudah pasang pengingat untuk transfer ke rekening tabungan tertentu sehabis terima gaji, dan ini juga saya alami. Orang-orang kadang juga suka menunda dan akhirnya kelupaan hingga uang yang seharusnya untuk ditabung malah terpakai. Maka di tahun ini hindari ketidakpunyaan akun investasi auto debet ini karena hal-hal yang mendorong kegiatan konsumtif diluaran sana sangatlah menjanjikan.

Label: , ,

Sabtu, 19 Maret 2022

Money Lover, Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan

Money Lover Sebagai Aplikasi Pilihan Untuk Membantu Pengelolaan Keuangan Pribadi

Assalamu'alaikum wr.wb. Selamat datang kembali lagi dalam kumpulan tulisan saya, semoga pembaca-pembaca disini dalam keadaan yang sehat dan selalu dilimpahkan rahmat dari Tuhan yang maha Esa. 

Masih berhubungan dengan pengaturan keuangan pribadi, pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah alat/tool dalam hal ini berupa aplikasi  yang dapat digunakan melalui Android, Windows, dan juga IOS. Aplikasi tersebut yakni Money Lover. 

Sekilas Tentang Money Lover

Aplikasi ini adalah aplikasi yang sudah saya gunakan sejak lama mungkin sekitar 2018-an atau malah sebelumnya, namun diawal penggunaannya, karena kekurang disiplinan saya kadang saya mencatatkan pengeluaran saya di aplikasi tersebut kadang tidak, alhasil pada saat itu tiap akhir bulan saya harus melakukan semacam koreksi saldo dan hal ini berakibat pada kurang tepatnya perencanaan yang akan saya buat untuk kedepannya. Mengapa saya melakukan hal tersebut? Kenapa tidak sto sampai disitu dan berhenti saja? Jawabannya adalah karena saya sangat memegang teguh komitmen untuk hal ini.  Sampai saya dibilang "turah duit" oleh rekan saya karena saya pada akhirnya sampai membeli plan premium seharga 90 ribuan-an dulu  pada sekitar tahun 2018an. Game favorit saja dibela-belain nonton iklan agar dapet reward, nyari-nyari gratisan intinya. Ini aplikasi apa, wkwk. Ngga papa jawab saya, karena memang saya kira aplikasi ini layak untuk dibeli. Dan memang benar sampai saat ini 2022 masih saya pakai. Saat ini untuk berlangganan fitur premium money lover Anda cukup membayar Rp. 99.000. Tentunya dengan plan premium ini Anda juga akan mendapatkan fitur-fitur premium dalam arti beberapa keterbatasan free plan dapat hilang, karena memang masih ada lagi fitur berbayar didalamnya tetapi menurut saya kurang penting yakni sebatas pembelian icon pack kemudian pembelian kredit yang dapat digunakan untuk scan kwitansi. Kemudian wujud dukungan developer terhadap kostumer juga sangat nyata karena dari awal rilisya sampai sekarang developer rajin memberikan update, terakhir sampai saat tulisan ini saya buat pertama, aplikasi ini diupdate yakni pada 22 Februari 2022.  Disini saya tidak menerima fee apapun ya dari pihak developer jadi ini murni pendapat saya pribadi yang ingin men-share kepada rekan-rekan disini agar bermanfaat.

Manfaat yang dapat dirasakan dalam menggunakan Money Lover

Dampak positif menggunakan Money Lover

Perlahan-lahan saya merasakan dampak yang begitu besar pada cara saya mengeluarkan uang. Walaupun memang hal ini tidak berpengaruh pada besaran penghasilan bulanan saya ya namun pengaruh utamanya pada pengeluaran saya. Saya dapat melacak kemana uang saya pergi, seberapa besar uang saya habiskan untuk suatu kategori pengeluaran, kapan saya harus mengerem pengeluaran pada salah satu atau lebih kategori pengeluaran, kapan saya harus membayar hutang atau sebaliknya, berapa sisa hutang saya ataupun piutang saya, dan masih banyak lagi.

Hal-hal negatif yang dirasakan setelah menggunakan Money Lover

Hal yang membosankan menurut saya ada dua, pertama yakni input pengeluaran atau pemasukan tiap hari. Hal ini membutuhkan kedisiplinan dan effort yang tinggi. Padahal dapat dibilang frekuensi saya scroll sosial media cukup sering yang dalam hal tingkat urgensinitasnya malah lebih rendah daripada input pemasukan/pengeluaran untuk mengatur keuangan, namun kadang saya suka menunda dan akhirnya kelupaan untuk input pengeluaran di aplikasi ini. Ok bayangkan saja Anda input data itu adalah memposting sesuatu di akun sosial media, wkwk. Hal kedua yang membosankan adalah mengatur anggaran pengeluaran tiap kategori, wkwk padahal ini cuma dilakukan sekali sebulan loh ya, dan juga sekarang ada fitur pengulangan anggaran, jadi seharusnya tidak ada alasan lagi untuk bosan. Namun memang kadang anggaran juga harus direvisi atau disesuaikan terhadap kebutuhan kita walaupun menggunakan fitur pengulangan anggaran tadi.

Antar Muka Money Lover yang Mudah Dipahami dan Digunakan







Kesimpulan review penggunaan Money Lover

Secara keseluruhan aplikasi ini saya pikir recomended untuk digunakan, karena penggunaannya mudah dipahami, tampilannya sederhana, sangat membantu pengaturan keuangan saya sendiri khususnya pengeluaran dan pencatatan








Label: